“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.” (firman Allah Surat An-Nahl ayat 97).
Berbahagialah bagi para wanita, dia boleh melakukan pekerjaan apa
saja selama mereka beriman dan tidak keluar dari perintah dan larangan
Allah, insya Allah selamatlah wanita tadi dunia dan akhirat. Tapi
akhir-akhir ini banyak sekali diantara wanita yang telah melanggar
perintah Allah dari mulai berpakaian sampai dengan tindakan-tindakan
yang merendahkan martabatnya sebagai wanita.
Pernahkah anda melihat seorang ibu bersusah payah mengantarkan
anaknya untuk ikut audisi menjadi penyanyi terkenal, atau mengikuti
perlombaan yang akan menjerumuskan anaknya ke pintu neraka, sang ibu
dengan memakai pakaian muslim sempurna dan menutup aurat, sang anak
dengan berpakaian minim, dan bila sang anak terpilih ibu dan anakpun
sujud syukur atas kemenangannya, betapa air mata ini mau tumpah melihat
seorang ibu yang seharusnya membimbing anak-anaknya menuju pintu surga
malah menjerumuskan sang buah hati ke pintu neraka.
Kita tentu sering menyaksikan seorang karyawati dengan berpakaian
rapi dan sopan, dengan kata-kata yang santun siap melayani setiap
nasabah atau teman sekerjanya dengan wajah manis dan senyum menawan,
sehingga setiap orang akan terpesona oleh segala keanggunan dan
kecantikannya. Sehingga sering terjadi perselingkuhan di antara teman
sekerja atau para nasabahnya. Bila karyawati tadi kurang kuat imannya
dan lingkungan pun sangat mempengaruhi, itulah segelintir kecil
contoh-contoh yang selama ini sudah menjadi terbiasa disaksikan oleh
masyarakat, sehingga dianggap lumrah dan biasa.
Sudah saatnya kita sebagai wanita atau juga seorang ibu berkewajiban
memelihara martabat dan harga diri seluruh keluarga, karena ibu adalah
guru pertama yang akan didengar oleh anak-anaknya. Di dalam Al-Qur’an
Allah Ta’ala berfirman: “Hai orang-orang yang beriman; peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia
dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Al-Qur’an surat
At-Tahrim ayat 6).
Bagi para ibu yang mempunyai pendidikan tinggi tidak perlu malu untuk
melakukan pekerjaan yang halal dan baik tanpa harus meninggalkan sang
buah hati tercinta seharian. Kalau pun terpaksa harus membantu suami
untuk memenuhi nafkah kehidupan sehari-hari dengan bekerja di luar
rumah, jagalah diri. Mulailah dengan pakaian yang menutup aurat dan
hindari terlalu banyak bicara dengan lawan jenis bila tidak terlalu
penting, karena Allah tidak melarang kita untuk membantu suami selama
memang itu diperlukan dan Allah pun menganggapnya sedekah kepada suami
bila kita membantunya. Tapi jangan sekali-kali menjadi alasan agar kita
bebas untuk bekerja di luar rumah agar bisa mencari kesenangan pribadi.
Wanita adalah harapan bangsa, untuk menciptakan generasi-generasi
yang hebat dan berakhlak mulia di kemudian hari, di tangan kaum ibulah
terletak kejayaan suatu bangsa, sehingga ada kata-kata mutiara yang
sangat indah: “Bila wanitanya baik, maka baik pulalah Bangsa dan Negara
itu”.
Semoga Allah memberi hidayah kepada kaum wanita di seluruh Indonesia
untuk mencintai agama Islam dan mau mengamalkan semua perintah dari
Allah SWT. Aamiin.
*) http://penulis165.esq-news.com/2012/artikel/04/10/wanita-harapan-bangsa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar