Tanggal 2 Mei adalah Hari Pendidikan Nasional. Peringatan Hari Pendidikan Nasional
ini tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara
selaku Bapak
Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh
kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa. Untuk tahun 2012
ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan tema ’’Bangkitnya Generasi Emas
Indonesia’’.
Generasi berkilau atau Generasi Emas adalah generasi yang memiliki karakter yang
berkarkat dan bermartabat untuk mempertahankan eksistensi dalam membangun
bangsa. Karena arah perkembangan bangsa sangat sulit dibentuk tanpa adanya
karakter.
Menurut Mendiknas M Nuh, ada 4 langkah yang harus
ditempuh untuk menerapkan pendidikan karakter.
- Harus ada perubahan paradigma dalam proses dan sistem pendidikan atau belajar-mengajar.
- Peran staf pengajar (guru) yang berfungsi sebagai role model atau keteladanan harus ditonjolkan.
- Membangun kultur dalam tiap lembaga pendidikan yang bersumber dari budaya yang ada sebagai media kondusif untuk membentuk karakter.
- Perlunya dukungan terhadap regulasi sistem pendidikan.
Namun, jangan lupa disamping akan lahirnya Generasi Emas Indonesia yang akan
menjadikan bangsa ini berharkat dan bermartabat, akan lahir juga generasi baru
yang bernama parasit pendidikan. Mereka akan mengambil apa saja dan merusak dunia
pendidikan. Mereka tidak menghidupi dunia pendidikan, tetapi mencari hidup dari
dunia pendidikan.
Di benak mereka tidak ada hal lain, selain kepentingan
pribadi atau golongan yang ingin dicapainya. Sehingga tak peduli dengan maju
atau mundurnya dunia pendidikan yang terpenting adalah perut mereka sendiri.
Maka sudah seharusnya pemerintah, guru, orang-orang
yang bergelut di dunia pendidikan dan seluruh masyarakat kompak dalam
melahirkan Generasi Emas untuk
mencapai Bangsa yang Berharkat
dan Bermartabat.
Sambutan pak Nuh diakhiri dengan
sebuah pesan ”Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu
miliki meskipun kamu tahu esok akan mati.” dan “Siapa yang menanam, dia yang
akan memetik”. Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan.
Sumber:
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/02/selamat-hari-pendidikan-nasional-dan-bangkitkan-generasi-emas-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar